ketika aku duduk di dalam sebuah bus yang membawaku melaju di dalam gelapnya malam
ku coba menembus pandang ke dalam gelapnya sang dewi kegelapan dan ku mencoba memadu angan dalam kegundahan di antara keputus asa an yang aku bawa dalam setiap langkah dan hembusan nafasku
ku tinggalkan kampung halamanku dan orang orang yang aku sayangi dengan berjuta harapan
yang kan ku sandarkan di jantung sebuah kota metropolitan
malam tertus melaju tanpa menghirokan berjuta insan yang sedang lelap didalam buaian dan impian yang seolah mempermain kan berjuta perasaan
bus terus melaju di gelapnya malam aku masih tetap terpaku menatap berjuta misteri yang tak kunjung aku mengerti
langit mulai meneteskan embun dan mulai menghalangi pandangan mataku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar